Batik: Kekayaan Budaya yang Sangat Berkembang
- Departemen Riset dan Kajian Budaya BEM GAMA FIB
- May 29, 2023
- 4 min read
Oleh: Nurul Linda Rahmawati
Indonesia mempunyai banyak kebudayaan yang beragam, salah satunya yang sangat kita kenali yaitu Batik! Kamu sendiri tahu gak sih apa itu batik?
Pengertian Batik Indonesia
Batik dalam bahasa Jawa : Hanacaraka: Bathik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerangkan malam (lilin panas) dan canting sebagai alat dan bahan pembuatannya, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang dibentuk/pola tertentu secara manual pada kain.
Batik sendiri mulanya berkembang dari daerah di pulau Jawa, tepatnya di Yogyakarta dengan menggunakan corak dan motif yang memiliki kekhasan tersendiri. Namun seiring berjalannya waktu, saat ini motif batik terus berkembang dan mengalami aneka macam motifnya. Hal ini terlihat dari banyaknya motif batik dari tiap daerah yang kini memiliki makna ataupun ciri khas tertentu.
Teknik seni kain yang mirip batik dapat ditemukan pada berbagai kebudayaan di dunia seperti di Nigeria, Tiongkok, India, Malaysia, Sri Langka dan daerah-daerah lain di Indonesia. Batik pesisir Indonesia dari pulau Jawa memiliki sejarah akulturasi yang panjang, dengan corak beragam yang dipengaruhi oleh berbagai budaya, serta paling berkembang dalam hal pola, teknik, dan kualitas pengerjaan dibandingkan batik dari daerah lain.
Awalnya, batik diperkenalkan kepada dunia oleh Soeharto yang saat itu menjabat sebagai presiden RI, yang saat itu beliau memakai batik pada Konferensi PBB. Batik tidak hanya identik sebagai kain atau pakaian dengan motif-motif yang dibuat melalui teknik pewarnaan tradisional. Namun, batik dalam budaya tradisional Jawa, lebih bermakna sebagai teknik pembuatan motif tersebut, dengan menggunakan warna-warna alami "malam" dan menggunakan alat “canting” pada kain berserat alami. Sampai saat ini, batik terus menerus mengalami perkembangan, baik dari segi motifnya, maupun cara membuatnya.
Batik dan UNESCO
Menjadi salah satu karya seni rupa terapan dua dimensi, batik sendiri juga sudah membanggakan lantaran telah diakui oleh salah satu organisai dunia yakni UNESCO. Di mana, batik ini dikatakan sebagai warisan budaya Indonesia dan masuk dalam kategori “Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity)” sejak 2 Oktober 2009. Sejak saat itu, 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional.
Bahkan, tahukah anda bahwa makna batik Indonesia bagi UNESCO adalah sebagai berikut:
Sebagai salah satu karya yang kaya akan sebagai simbol dan filosofi mendalam.
Sebagai penghubung kejadian di masa lalu dan masa depana.
Sebagai salah satu warisan adiluhung dimana budaya tradisional hidup di zaman modern seperti sekarang.
Sebagai karya yang telah diakui oleh banyak negara di dunia.
Berbagai jenis batik Indonesia
Di Indonesia sendiri, batik yang dijumpai di berbagai wilayah umumnya memiliki beberapa jenis. Yang mana, setiap jenis batik tersebut umumnya mempunyai ciri khas maupun keunikannya sendiri yang bisa dibedakan dari teknik / metode pembuatannya. Beberapa jenis batik yang perlu anda kenal antara lain sebagai berikut:


Batik Tulis, yaitu batik yang dibuat dengan cara manual menggunakan tangan dan bantuan alat canting. Karena dibuat secara manual, tidak mengherankan jika harga dari batik tulis ini terbilang mahal jika dibandingkan dengan jenis-jenis batik lain di Indonesia.
Batik Cap, yang biasanya dibuat dengan memanfaatkan stempel atau cap sebagai pengganti canting untuk membuat motif batik. Alat cap yang digunakan untuk membatik tersebut terbuat dari bahan tembaga yang nantinya akan memudahkan para pengrajin dalam menyelesaikan pembuatannya agar lebih cepat.
Batik Printing, yang biasanya dibuat dengan proses pembuatannya menggunakan alat sablon atau dikenal dengan istilah offset.
Perpaduan antara Batik Tulis dan Batik Cap. Tujuan dari pembuatan kombinasi kedua batik ini yakni untuk menutupi kekurangan yang dihasilkan oleh batik cap. Dengan begitu, maka batik yang dihasilkan akan menjadi lebih bernilai.
Macam - macam batik Indonesia
Setelah mengetahui mengenai pengertian dan jenis batik yang telah disebutkan di atas, kurang lengkap rasanya jika tidak mengenal motif batik yang umumnya cukup populer di Tanah Air. Nah, beberapa motif batik yang populer tersebut antara lain sebagi berikut:
Motif batik Mega Mendung, motif Nusantara ini umumnya berasal dari daerah Cirebon dengan mayoritas merupakan suku Sunda. Motif ini sendiri menggambarkan tentang situasi / kondisi langit yang sedang mendung dengan memadukan 7 gradasi warna di dalamnya.
Motif batik Sidomukti, batik ini menggambarkan kehidupan asli dari keraton Yogyakarta dan Solo. Adapun nama Sidomukti sendiri berasal dari kata Sido yang bermakna menjadi dan Mukti yang artinya sejahtera. Makna dari motif Sidomukti ini yakni pemiliknya akan mempunyai kehidupan sejahtera di masa mendatang.
Motif batik Lasem, yang berasal dari daerah Rembang, motif batik ini umunya merupakan perpaduan akulturasi dari budaya lokal dan China. Motif batik Lasem memiliki kesan yang lebih kental budaya China, dikarenakan batik tersebut lebih didominasi dengan warna merah dengan motif daun yang menjadi ciri khas masyarakat China.
Motif batik Singa Barong, yang berasal dari daerah Cirebon menjadi salah satu batik yang cukup terkenal di kalangan masyarkat. Batik ini umumnya menggunakan gambar Singa Baron yang digambarkan sebagai makhluk penjaga Keraton Kesepuhan Cirebon.
Apa saja keunggulan batik Indonesia?
Sebagai salah satu warisan budaya yang patut untuk dijaga dan dilestarikan, tahukan anda bahwa ternyata btik di Indonesia ini memiiki banyak keunggulan di dalamnya. Dari berbagai jenis/aneka batik Indonesia yang dihasilkan oleh hampir tiap daerah di Tanah Air, batik ini memiliki berbagai keunggulan di antaranya yakni sebagai berikut:
Memiliki motif yang beraneka ragam.
Dapat menyesuaikan dengan zaman modern.
Memiliki perpaduan warna dan motif yang unik dan tentunya bermakna.
Rata-rata hampir sebagian besar daerah menjadi penghasil batik.
Dapat dipakai untuk berbagai acara/kegiatan.
Memiliki filosofi atau makna mendalam.
Referensi: https://thebatik.co.id/batik-indonesia/
—
Departemen Riset dan Kajian Budaya
BEM GAMA FIB Kabinet Pramoedya
Universitas Padjadjaran
2023
Comments